Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Best Practices, Ciri-cirinya dan Format Penulisannya

Pengertian Best Practices Ciri-cirinya dan Format penulisannya

Pengertian Best Practices

Best practices atau praktik baik merupakan istilah untuk mendeskripsikan pengalaman keberhasilan terbaik dari guru, kepala sekolah, atau pengawas dalam menyelesaikan masalah sebagai tugas profesinya.

Pada prinsipnya best practices tidak sama dengan penelitian tindakan kelas (PTK) karena best practices tidak mempersyaratkan adanya siklus. Best practices dapat ditulis dalam bentuk karya ilmiah (laporan).

Ciri-ciri Best Practices

1) Original

Ide penyelesaian suatu masalah harus benar-benar berasal dari pihak penulis. 

2) Inovatif

Penulis mampu memperkenalkan praktik atau proses baru dalam menyelesaikan suatu masalah. Praktik tersebut belum pernah ada sebelumnya

3) Kreatif

Ide praktik dalam menyelesaikan masalah berbeda dari yang lain. Menghubungkan hal-hal lain yang tadinya tidak berhubungan.

4) Efektif

Praktik yang disampaikan benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi. On point dalam mengatasi masalah.

5) Efisien

Penulis menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang mampu memaksimalkan sumber daya yang ada. 

6) Menginspirasi

Ide penyelesian masalah dapat menginspirasi rekan-rekan seprofesinya atau para pemangku kebijakan.

7) Cara Terbaik

Cara yang ditulis merupakan yang terbaik dari cara yang ada atau cara alternatif lainnya

8) Berkelanjutan

Praktik baik yang ditulis dapat memberikan dampak dan manfaat yang berkelanjutan (tidak hanya sesaat)


Ruang Lingkup Best Practices

Guru Pembelajaran di kelas
Kepala Sekolah  Pembinaan guru dan pengelolaan sekolah 
Pengawas Sekolah  Pengawasan akademik dan menageral

Sistematika Laporan Best Practices

Bagian Awal Bagian awal terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian, pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan dafra lampiram
Bagian Isi Bagian isi memuat hal-hal berikut:
  • Bab I Pendahuluan
  • Memuat paparan latar belakang, tujuan, dan manfaat
  • Bab II Kajian Pustaka
  • Memuat paparan teori, peraturan, kebijakan, pedoman terkait dan atau pengalaman yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah
  • Bab III Hasil dan Pembahasan
  • Memuat paparan pelaksanaan terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang digunakan ketika best practices dilakukan. Cara pemecahan masalah yang menguraikan secara rinci langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan-hambatan yang harus diatasi. Penyajian data mencakup keadaan awal dan hasil akhir dari pelaksanaan pemecahan masalah, serta dampaknya bagi sekolah
  • Bab IV Simpulan dan Rekomendasi
  • Memuat ringkasan dari keseluruhan pembahasan serta rekomendasi-rekomendasi untuk pihak terkait seperti pihak pemangku kebijakan
Daftar pustaka dan lampiran-lampiran Bagian daftar pustaka diisi dengan sumber dari teori atau pendapat yang tercantum dalam best practices, baik itu dari jurnal, buku, dan sumber lainnya. Lampiran yang dapar diisi seperti contoh instrumen, dokumentasi foto, dan lainnya

Contoh Judul Best Practices

  1. Penerapan Aplikasi Google Classroom, Google Form, Dan Quizizz Dalam Pembelajaran Kimia Di Kelas Xi MIPA SMA N 1 Banguntapan 
  2. Sadar Pandemi Melalui Penerapan Metode Sosiodrama Dalam Pembelajaran Bermain Drama Berbantuan Google Classroom 
  3. Virtual Role Playing Melalui Whatsapp Group Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 Untuk Mewujudkan Pembelajaran IPS Bermakna Di SMPN 1 Lumajang 
  4. Penerapan Media Pembelajaran Daring Model Self Organised Learning Environment (Sole) Untuk Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Lemkerto 
  5. Pembelajaran Pola Kooperatif Multilevel Tanpa Laba Melalui Penggunaan Aplikasi Whatsapp Dapat Mempermudah Siswa SDN 1 Dasan Tereng Belajar Dari Rumah

Berikut cara membuat best practices
Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar Kab. Gianyar, Bali