Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Contoh Naskah Praktik Baik Apresiasi GTK (+ PPT Wawancara)


 BLOG SEBAGAI MEDIA LATIHAN SOAL ONLINE KURIKULUM MERDEKA

Nama  : Made Ary Aditia
Sekolah       :  SD Negeri 6 Blahbatuh
Surel/email : madeaditia56@guru.sd.belajar.id

Pandemi Covid-19 memunculkan berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Mulai dari ketidaksiapan guru dalam transformasi pembelajaran ke arah digital, hingga kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran daring dari pihak siswa maupun guru. Pemberian tugas melalui sosial media khususnya WhatsApp menjadi alternatif yang paling banyak digunakan guru ketika itu. Namun, banyak guru mengeluh karena siswa tidak tepat waktu mengirimkan tugas. Bahkan ada yang mengirimkan tugas ketika hari sudah malam ataupun beberapa hari setelah deadline tugas.

Kurangnya feedback guru secara berkelanjutan terhadap tugas siswa juga menjadi alasan kuat bagi siswa untuk abai terhadap tugas yang diberikan. Tidak jarang siswa mengeluh karena terus menerus diberikan tugas dan soal, namun kadang tidak diperiksa atau diberikan apresiasi. Pemberian tugas melalui google form pun tidak menyelesaikan masalah karena keterbatasan guru menggunakan platform tersebut. Jika pun bisa, siswa terkadang sulit untuk menggunakannya karena harus log in menggunakan email.

Pasca Pandemi Covid-19, pemberlakuan kurikulum baru secara luas yaitu Kurikulum Merdeka menjadi harapan baru bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Pengajaran berfokus pada materi esensial menjadi ide yang begitu bagus, mengingat siswa selama ini belajar banyak hal yang bahkan tidak relevan dengan kehidupannya.

Keluhan siswa dan guru pada penerapan kurikulum merdeka di SD yaitu minimnya soal untuk asesmen pada buku siswa maupun buku pegangan guru. Padahal, asesmen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran itu sendiri. Jika pun guru menggunakan buku penunjang berupa LKS, soal-soal yang tersedia tidak sesuai dengan CP dan TP.

Permasalahan terkait keterbatasan media penugasan yang fleksibel dan minimnya soal untuk asesmen pada kurikulum merdeka, dapat diatasi dengan merancang media pembelajaran khusus. Sudah menjadi kewajiban bagi seorang guru untuk selalu berusaha menghasilkan karya-karya inovasi demi penyelesaian masalah seputar pendidikan. Sekali pun pembuatan media elektronik terkesan bukan ranah seorang guru, namun kemauan yang besar akan mendekatkan kita pada keberhasilan.

Penulis memiliki ide merancang suatu media latihan soal online yang dapat diakses melalui smartphone dan laptop oleh siapa pun di berbagai wilayah Indonesia, bahkan dunia. Pengakses dapat mengetahui nilai secara langsung (real time) setelah menjawab soal. Terdapat fitur yang memungkinkan pengakses mengirimkan nilai ke guru (admin). Tidak perlu log in menggunakan email untuk menjawab soal seperti pada penggunaan google form. Platform blogger yang disediakan oleh google menjadi pilihan utama untuk mengembangkan media yang penulis maksudkan. Namun, sayangnya fitur utama yang menjadi ide penulis tidak disediakan langsung pada platform blogger. Perlu kemampuan bahasa pemograman Javascript untuk dapat merealisasikan ide tersebut.

Penulis ketika itu tidak memiliki kemampuan bahasa pemograman apapun. Sumber belajar yang melimpah di internet seperti artikel dan video tutorial menjadi berkah tersendiri. Perjalanan pembuatan media blog pun dimulai. Langkah pertama, menentukan domain atau nama blog. Pemilihan nama diaryguru didasarkan atas kegiatan seorang guru yang melaksanakan perjalanan dari waktu ke waktu. Hari demi hari belajar hal baru, bertemu banyak siswa, merefleksikan diri dan pengajaran yang sudah dilakukan. Harapannya, perjalanan seorang guru dapat terdokumentasi secara baik melalui blog tersebut.

Langkah kedua, perancangan desain dan fitur blog. Desain blog dibuat melalui penyesuaian kode CSS pada template blog yang sudah ada. Diperlukan perpaduan warna yang sesuai agar user friendly (nyaman digunakan oleh pengguna). Tampilan blog comfortable saat muncul di layar smarphone maupun laptop. Fitur latihan soal yang memunculkan nilai otomatis dan kirim nilai menjadi kendala utama dalam pembuatannya. Ternyata membuat fitur tersebut begitu rumit. Tidak ada referensi pasti yang dapat memandu penulis. Penulis meminta bantuan pada member grup blogger di facebook. Bantuan yang diberikan sangat membantu meskipun terdapat beberapa kelemahan. Melibatkan peserta forum diskusi koding bernama sekolah koding merupakan salah satu keputusan terbaik yang pernah penulis ambil. Founder forum tersebut membantu dalam memberikan petunjuk pembuatan fitur yang penulis inginkan.

Apresiasi GTK diselenggarakan pada tahun 2023, 2024, 2025, dan berpotensi berlangsung kembali pada beberapa tahun mendatang

Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Sebaik-baiknya manusia adalah dia yang berguna bagi orang lain