Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Alat Penjernih Air Sederhana

Bumi memiliki kuantitas air yang melimpah. Tiada kehidupan di atas bumi ini dapat berlangsung tanpa kehadiran air. Meskipun 3/4 permukaan bumi tertutupi oleh air, namun ketersediaan air saat ini sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan air yang siap dikonsumsi. 

Pertumbuhan penduduk yang besar serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang masih rendah menyebabkan persediaan air tawar makin menurun. Air sebagai salah satu unsur penting di dalam proses metabolisme tubuh manusia dan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga. 

Pernahkah kamu berpikir seandainya di bumi ini sudah tidak ada air? Dapatkah kita tetap hidup? Oleh karena itu, sebagai perwujudan rasa syukur, kita wajib menjaga, memelihara, dan melestarikan ketersediaan air. 

Air yang yang masih bisa kita gunakan sekarang merupakan hasil pelestarian leluhur kita. Hal ini seharusnya kita ikuti untuk kehidupan generasi penerus berikutnya. Beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam menjaga ketersediaan air adalah menjaga lingkungan, disiplin dalam membuang sampah, pelestarian hutan sebagai sumber air, hemat menggunakan air, dan perilaku yang ramah lingkungan.

Mengenal Jenis-Jenis Penjernih Air dari Bahan Alami

Dari beberapa cara pengolahan air sebagai air minum, cara yang paling sederhana adalah dengan menggunakan pengolahan secara fisika. Pengolahan fisika yang memenuhi standar fisik air sebagai bahan baku air minum yang meliputi bau, rasa, tingkat kejernihan air, jumlah zat yang terlarut, suhu, dan warnanya. Pengolahan air secara fisika dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbs. 

1. Penyaringan 

Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur. 

2. Pengendapan 

Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak pengendapan. 

3. Absorbsi

Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorbeninilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batu bara. 

4. Adsorpsi 

Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolitedan resin. 

Langkah-langkah Membuat Alat Penjernih Air Sederhana 

  1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti
    Bahan :
    • Botol 1,5 L 
    • Arang 
    • Kerikil besar 
    • Kerikil kecil 
    • Pasir Ijuk 
    • Jerami

    Alat :
    • Gunting/Cutter
    • Paku 
    • Palu 
  2. Memotong botol dengan menggunakan cutter pada bagian bawah botol 
  3. Memasukkan bahan ke dalam botol sesuai urutan 
  4. Memasukkan air kotor ke alat penjernih air sederhana

Bisa juga dimodifikasi menjadi