Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bosan? Berikut Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Guru Selama Di Rumah Saja

Kegiatan mengajar sudah menjadi rutinitas bagi seorang guru. Sekolah menjadi tempat permanen melaksanakan rutinitas tersebut pada sistem pendidikan formal di Indonesia. Guru menganggap sekolah adalah rumah kedua mereka. Interaksi terjadi antar warga sekolah hampir setiap hari, dari senin sampai sabtu.
Situasi lingkungan selalu berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi secara spesifik oleh manusia. Bencana datang secara incidental sehingga manusia harus selalu bersiap-siap untuk beradaptasi dalam segala situasi. Keadaan yang tidak memungkinkan guru berada di sekolah dalam jangka waktu yang lama, menjadi isu yang tak biasa dikalangan guru. Pembelajaran daring/online yang dilaksanakan guru tidak memerlukan waktu yang banyak jika dibandingkan pembelajaran langsung (direct learning) di sekolah.

Surat edaran dari Menteri Pendidikan menyatakan bahwa guru tidak boleh memberikan banyak tugas serta pembelajaran lebih difokuskan pada pengembangan skill dan pendidikan karakter siswa. Guru memiliki banyak waktu senggang karena tidak perlu lagi memeriksa tugas yang banyak dari siswanya. Kegiatan yang bisa dilakukan guru selama di rumah saja yaitu,

1. Mengikuti Diklat Online
Penting bagi guru untuk selalu meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan. Peningkatan kompetensi dapat dilakukan dengan mengikuti diklat online. Diklat online berbeda dengan diklat yang dilakukan secara langsung (saling bertemu dan tatap muka). Peserta diberikan pengarahan secara langsung oleh pengajar pada diklat langsung. Pembelajaran dan pengerjaan tugas dilakukan bersama-sama pada waktu yang telah ditentukan.

Pada diklat online, peserta dibebaskan belajar kapan pun dan dimana pun. Modul pembelajaran sudah disediakan oleh pengajar pada website, sehingga dapat diakses oleh peserta. Jika kalian belum memahami materi diklat, bisa dibaca berulang kali. Tugas-tugas diklat dapat dikerjakan sesuai dengan rentangan waktu yang sudah diberikan. Reward bagi peserta diklat online ini yaitu sertifikat/piagam. Berikut ini diklat online resmi dari Kemendikbud yang bisa kalian ikuti selama di rumah saja,

PembaTIK  (pada laman www.simpatik.belajar.kemdikbud.go.id)


Manfaat mengikuti PembaTIK :
  1. Meningkatkan kemampuan TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini 
  2. Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional 
  3. Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar
Syarat dan Ketentuan PembaTIK:
  1. Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjang yang dibuktikan dengan SK PNS yang bersangkutan. 
  2. Guru Tetap Yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan Guru 
  3. Honorer di Instansi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan. 
  4. Mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas)

DIDAMBA PPPTK IPA (pada laman www.didamba.p4tkipa.net)

Manfaat mengikuti DIDAMBA PPPTK IPA :
  1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan IPA 
  2. Mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau Surat Keterangan bagi setiap tahap yang diikutinya
Syarat dan Ketentuan DIDAMBA PPPTK IPA:
  1. Peserta mendaftarkan diri pada sistem Didamba P4TK IPA pada laman pkb.p4tkipa.kemdikbud.go.id/mooc. 
  2. Peserta memilih kelas yang akan diikuti sesuai dengan minat dan kebutuhan. Masing-masing peserta diperkenankan mendaftar hanya pada satu kelas. 
  3. Peserta membuat account (akun) jika belum memilikinya. Isi akun sesuai dengan pertanyaan yang diberikan (mohon menuliskan nomor telepon/handphone dan alamat email dengan benar dan jelas) 
  4. Peserta yang mendaftar akan diseleksi. Peserta yang telah terdaftar dan lulus seleksi akan memperoleh undangan resmi dari P4TK IPA melalui alamat email yang terdaftar. 
  5. Masing-masing kelas akan dibuka dengan jumlah peserta maksimal 50 orang per kelas, difasilitasi oleh satu atau beberapa orang pengampu serta satu orang admin dan evaluator. 
  6. Peserta berkomitmen untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan melaksanakan seluruh aktivitas pembelajaran dengan tuntas dan penuh tanggung jawab. 
  7. Peserta disarankan untuk selalu memantau dan mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan oleh P4TK IPA melalui pengumuman pada laman Didamba P4TK IPA atau melalui alamat email masing-masing.

2. Mengikuti Pelatihan Bahasa Asing
Kemajuan teknologi menuntut guru untuk mencari sumber belajar sebanyak-banyaknya demi meningkatkan kualitas pembelajaran. Sumber belajar berkualitas yang terbarukan dapat diperoleh di situs-situs lintas negara. Penggunaan bahasa asing seperti bahasa inggris pada sumber belajar menjadi hambatan beberapa guru di Indonesia. Guru sulit menerapkan literasi baca tulis jika dikaitkan dengan modul berbahasa Inggris. 

Dimasa mendatang tidak menutup kemungkinan pembelajaran akan dilakukan secara bilingual, mengingat minat belajar masyarkat global di negara lain tinggi.  Belajar bahasa inggris dapat dilakukan secara otodidak atau kursus online. Jika ingin belajar bahasa inggris secara otodidak bisa melalui aplikasi android atau belajar melalui website. Salah satu aplikasi android tentang pelatihan bahasa asing yakni, duolingo

3. Mengasuh Dan Bermain Bersama Anak
Rutinitas mengajar di sekolah dan bimbel membuat guru memiliki sedikit waktu bersama keluarga. Bagi guru muda yang baru memiliki anak, penting untuk senantiasa merawat dan mengasuh buah hati. Pendidikan primer di keluarga akan mempengaruhi kegiatan belajar anak di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Perlunya pendidkan karakter untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan menguatkan konsep diri bagi anak. Guru mungkin menyadari bahwa setiap kelas yang penah diajar pasti memiliki siswa yang sulit diatur atau memiliki prilaku yang menyimpang dari norma-norma. Penyebab siswa seperti pernyataan tersebut yakni kurangnya perhatian dari orang tua di rumah. Orang tua terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan sehingga mengabaikan kegiatan mengasuh anak.

Pola asung (Parenting) sangat berpengaruh pada perkembangan kecerdasan emosional dan kecerdasan kognitif anak. Mari luangkan waktu untuk bermain bersama anak. Kenalkan lingkungan alam untuk memupukkan rasa kecintaan terhadap alam beserta isinya. Anak merupakan aset berharga bagi keluarga, bangsa, dan negara.