Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Soal dan Contohnya

Soal merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur pemahaman seseorang terhadap materi ajar. Pada setiap ulangan ataupun ujian terdapat berbagai variasi jenis soal. Cara mengerjakannya pun berbeda antara jenis yang satu dengan yang lainnya. 

Jenis-jenis Soal 

1. Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Satu soal terdiri atas beberapa kemungkinan jawaban, meliputi jawaban yang benar dan beberapa jawaban yang salah  (pengecoh). 

Biasanya siswa memilih jawaban yang benar dengan cara melingkari angka atau huruf terkait pada lembar jawaban.

Contoh Soal Pilihan Ganda
Pada permainan ular naga, gerak lokomotor yang dominan dilakukan para pemainnya adalah....
a. berlari
b. berjalan
c. melompat
d. berguling

2. Jawaban Singkat (Short Answer)

Soal yang menuntut jawaban tertulis yang bervariasi dari satu atau dua kata hingga beberapa kalimat. Soal jenis ini paling sering digunakan untuk menguji kemampuan dasar tentang fakta dan istilah. 

Tidak menutup kemungkinan juga untuk menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (analisis dan evaluasi). Jenis soal ini merupakan soal yang paling mudah dibuat daripada jenis lainnya.

Soal jawaban singkat memberi siswa lebih banyak keleluasaan untuk menjelaskan pemahaman mereka dan menunjukan kreativitas.

Contoh Soal Jawaban Singkat
Sasando merupakan alat musik tradisional daerah Nusa Tenggara Timur yang dimainkan dengan cara....

3. Essay

Pertanyaan kompleks yang memerlukan jawaban/tanggapan tertulis yang panjangnya dapat bervariasi mulai dari beberapa paragraf hingga banyak halaman.

Seperti soal jawaban singkat yakni memberikan siswa kesempatan untuk menjelaskan pemahaman mereka. Memeriksa jawaban atas pertanyaan ini dapat memakan waktu dan adanya banyak pertimbangan.

Essay merupakan pertanyaan yang disukai untuk menguji tingkat kognitif yang lebih tinggi (analisis, sintesis, dan evaluasi),

Contoh Soal Essay
Mengapa nilai-nilai ANEKA harus dijiwai sekaligus diterapkan oleh ASN dalam kehidupan sehari-hari?

4. Benar/Salah (True/False)

Pertanyaan benar/salah hanya terdiri atas pernyataan. Siswa menjawab pertanyaan dengan cara menunjukkan pernyataan yang dianggap benar.

Pertanyaan jenis ini hanya memiliki dua kemungkinan jawaban. Siswa memiliki kesempatan 50% untuk menebak jawaban yang benar. Alasan ini yang menjadi alasan, pertanyaan jenis ini kurang baik dibandingkan soal pilihan ganda.

Guru akan mudah dan cepat untuk menilai tetapi memerlukan waktu untuk membuatnya.

Contoh Soal Benar/Salah
Pernyataan Benar  Salah 
Percepatan benda berbanding terbalik dengan gaya yang diterima  .
Gaya dapat mengubah bentuk benda 
Saturnus adalah planet yang paling banyak memiliki satelit di tata surya 

Rangkaian listrik di rumah dirangkai secara paralel 

5. Menjodohkan (Matching)

Siswa menjawab pertanyaan jenis ini dengan memasangkan masing-masing pernyataan dengan salah satu pilihan yang disediakan pada saat ulangan atau ujian,

Pertanyaan-pertanyaan ini sering digunakan untuk menilai pengenalan dan ingatan. Siswa membutuhkan lebih banyak waktu menjawab pertanyaan ini dibanding pilihan ganda dan benar/salah.

Contoh Soal Benar/Salah
Peristiwa              Pelaku 
Suka memberi uang receh dengan seadanya  Dani dan Siti
Suka bernyanyi dengan suara serak dan napas yang sesak  Om dan Tante

 Siti dan Tante

6. Lisan (Oral)

Pertanyaan ini menuntut siswa untuk memberikan tanggapan secara langsung. Pertanyaan ini sangat populer pada kursus bahasa yang menuntut berbicara tetapi tipe pertanyaan ini juga dapat digunakan untuk menilai pemahaman.

Keuntungan pertanyaan ini yakni siswa memberikan umpan balik dengan segera dan memungkinkan siswa untuk belajar saat mereka diuji.

Kerugiannya tentu terkait jumah waktu yang dibutuhkan singkat dan masalah pencatatan. Ujian lisan basanya memerlukan waktu sepuluh hingga lima belas menit per orang.

Contoh Soal Lisan
"Mengapa lampu harus dimatikan pada saat siang hari?"

7. Komputasi (Computational)

Pertanyaan komputasi mengharuskan siswa melaksanakan perhitungan untuk memecahkan permasalahan. Pertanyaan ini dapat digunakan untuk menilai pemahaman siswa tentang teknik solusi dan kemampuan mereka dalam menerapkan teknik tersebutuntuk memecahkan pertanyaan,

Siswa dituntut untuk menggabungkan dan menggunakan teknik solusi dengan cara baru.

Contoh Soal Komputasi
1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+…+20 = …?
Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar Kab. Gianyar, Bali