Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Bermain Bakiak

Bakiak adalah permainan tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat. Bakiak juga dikenal dengan nama terompa galuak yang berarti terompah deret dari papan bertali karet. 

Pada acara serangkaian HUT RI (17 Agustus), permainan bakiak menjadi salah satu pilihan lomba yang menarik bagi masyarakat. Permainan ini dapat melatih kemampuan dalam bekerja sama (kekompakan tim).

Permainan bakiak dimainkan secara berkelompok. Setiap regu terdiri atas tiga atau lebih orang. Pemenang dari permainan ini yaitu regu yang telebih dahulu mencapai garis finis.

Cara Bermain Bakiak 

  1. Peserta dibagi menjadi beberapa regu yang terdiri atas 3 orang atau lebih
  2. Peserta dari tiap-tiap regu berdiri dbelakang garis start
  3. Peserta mulai bergerak setelah juri memberikan aba-aba (bersedia, siap, ya) sembari membunyikan peluit dan mengibarkan bendera
  4. Peserta regu diperbolehkan berpegangan satu sama lain, boleh bahu atau pinggang. 
  5. Regu yang paling cepat memasuki garis finis dinyatakan sebagai pemenang
  6. Peserta dianggap gugur apabila menginjak lintasan peserta lain atau salah satu/dua kaki menginjak tanah
Permainan bakiak sesungguhnya sangat sederhana. Tidak memerlukan peralatan yang beranekaragam. Permainan ini diadakan di lapangan terbuka. Jarak lintasan dan lebarnya bisa disesuaikan. 

Lintasan dibagi sesuai dengan jumlah regu yang berlomba. Jarak antar lintasan lomba diberi garis dari kapur atau tali. Ujung lintasan diberi garis start dan diujung yang berlawanan diberi garis finis.

Peralatan yang diperlukan yaitu bendera, kapur/tali, dan bakiak (papa tebal). 
Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar Kab. Gianyar, Bali