Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Kincir Air Sebagai Alat Penggerak

Peralatan dengan prinsip mekanik banyak digunakan untuk membantu mempercepat, mempermudah, dan menghasilkan karya rekayasa yang baik. Perbedaan produk rekayasa juga menentukan penggunaan peralatan yang beragam dan khusus. Prosedur atau tahapan pembuatan karya rekayasa juga akan berbeda-beda sesuai dengan peralatan mekanik yang berbeda.
Teknologi mekanik adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses atau prinsip pembuatan dan cara kerja dari suatu benda sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kemampuan kerja dari alat yang dibutuhkan. Salah satu teknik membuat benda dengan teknologi mekanik adalah merakit. Merakit merupakan kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan kemauan yang kuat. Apakah kamu pernah merakit suatu alat atau benda? 

Mungkin saja keluarga kamu pernah merakit meja belajar yang baru dibeli, misalnya. Atau merakit antena TV yang akan dipasang. Merakit tentu saja harus ada gambar yang jelas dan rinci. Produk rekayasa yang menarik umumnya yang bergerak. Gerakan mekanik dapat diubah dari putaran menjadi gerakan maju mundur atau sebaliknya. Banyak mainan zaman dahulu yang menggunakan gerakan mekanik menjadi sumber geraknya. Hampir semua alat atau produk rekayasa mengunakan alat mekanik sebagai sumber geraknya.

Satu prakarya dengan membuat benda mekanik yang merupakan perkembangan dari prinsip mekanik yang menggunakan putaran. Produk ini adalah mainan klasik, yang mungkin saja di daerahmu juga ada yang sejenis.

Bahan:
1. Sandal bekas.
2. Sendok plastik.
3. Tusuk sate/lidi.
4. Botol plastik.
5. Sedotan/tangkai balon
Sumber: Kemendikbud
Alat:
1. Penggaris.
2. Pisau pemotong/cutter.
3. Gunting.
4. Lem/perekat tahan air.


Perhatikan Keselamatan Kerja:
1. Hati-hatilah dalam melubangi botol.
2. Penggunaan peralatan sesuai dengan kegunaan. Misalnya gunting hanya untuk menggunting sendok plastik.

Langkah Kerja:
1. Potonglah karet sandal bekas menggunakan cutter menjadi bentuk segi enam beraturan. Keratkan masing-masing titik sudut agar sudu kincir dapat disisipkan. 
Sumber: Kemendikbud
2. Potonglah gagang sendok plastik kurang lebih 1/3 dari panjang sendok plastik. Warnai sendok tersebut sehingga lebih bervariasi. 
Sumber: Kemendikbud
3. Tusukkan tusuk sate atau lidi ke tengah-tengah potongan sendal sebagai poros dari kincir. Sebagai penyangga kincir, lubangi botol plastik untuk memasukkan tangkai balon/sedotan. Potonglah tangkai balon/sedotan kurang lebih 15 cm untuk dimasukan ke dalam botol plastik. 
Sumber: Kemendikbud
4. Untuk memperkuat berdirinya kincir, rekatkan botol plastik dan triplek dengan menggunakan lem. 
Sumber: Kemendikbud

5. Kemudian sisipkan sendok yang sudah dipotong dan diwarnai tadi ke potongan sendal, gunakan lem sebagai perekat supaya tidak mudah lepas. 
Sumber: Kemendikbud

6. Penggunaan kincir air ini akan dapat dimodifikasikan menjadi beberapa alat yang fungsinya berguna di daerah kalian. Dibawah ini contoh kincir air yang dimodifikasi sebagai sumber energi gerak
Sumber: Kemendikbud

Sumber: Kemendikbud