Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui DIDAMBA P4TK IPA

Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak yang besar bagi peradaban manusia. Sektor lapangan pekerjaan mulai mengalami pergeseraan bahkan degradasi. Beberapa pekerjaan manusia bisa digantikan oleh mesin atau robot. Pekerjaan yang dimaksud yakni pengantar surat, kasir, travel agent, dan tukang parkir. Di era yang berbasis teknologi dan digital ini, beberapa pekerjaan yang semula tidak ada sekarang menjadi ada seperti, Software Enginner, UX Writer, Data Scientist, Pro Player Gamer dan Financial Planning and Analysis.

Tujuan Pendidikan adalah menyiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan global dan beradaptasi pada setiap perubahan. Pembelajaran konvensional harus mulai ditinggalkan karena sudah tidak relevan dengan tuntutan zaman. Metode menghafal juga harus mulai dikurangi mengingat keterampilan berfikir kritis yang diperlukan. 
Guru harus menghentikan proses penciptaan para mesin penghafal. Mulai menghasilkan para pemikir kritis dan kreatif yang mampu menyelesaikan permasalahan.

Kemampuan yang diharapkan muncul pada peserta didik yaitu, 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Komunikasi diperlukan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara singkat, jelas, dan padat sehingga mudah dipahami. Kalaborasi diperlukan untuk memudahkan dalam mengerjakan proyek yang kompleks sehingga pekerjaan lebih efektif. Berfikir kritis dan Pemecahan Masalah diperlukan untuk menalar pernyataan sehingga dapat menentukan kebenarnnya serta mampu menyelesaikan setiap masalah. Kreativtas dan inovasi diperlukan untuk menciptakan karya-karya baru yang dapat mempermudah pekerjaan manusia.

Salah satu mata pelajaran yang mampu membangun kemampuan 4C peserta didik adalah IPA. Pembelajaran IPA harus dilaksanakan secara berkualitas. Kementerian Pendidikan melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA mengadakan diklat online yang dinamakan DIDAMBA. DIDAMBA singkatan dari Diklat Daring Masing dan Terbuka. Tujuan diklat ini untuk peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan IPA sehingga menghasilkan pembelajaran IPA yang berkualitas.

Pada diklat angkatan pertama disediakan 11 kelas yang dapat diikuti, yaitu: 1) Pemanfaatan ISPRING untuk Pembelajaran IPA Interaktif 2) Kelas Blended Learning IPA dengan Edublog 3) Digital Tools pada Pembelajaran STEM Materi Ekosistem 4) Analisis dan Penyusunan Soal Pilihan Ganda Berbasis Kompetensi Ilmiah 5) Pemanfaatan Whiteboard Animasi dalam Pembelajaran IPA 6) Pemanfaatan Software Tracker dalam Pembelajaran Fisika 7) KTI Guru Biologi. Pemanfaatan Media Digital sebagai Sumber Pembelajaran IPA 9) Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja 10) Pembelajaran Perubahan Lingkungan Berorientasi HOTS dan 11) Komunikasi dalam Pembelajaran.

Pengalaman Mengikuti DIDAMBA Kelas Pemanfaatan ISPRING Untuk Pembelajaran IPA

Pertama kali saya mengetahui diklat ini dari media twitter pada tweet akun Kemendikbud. Awalnya hanya coba-coba saja sebagai kegiatan pengisi waktu luang. Diklat dilaksanakan secara online melalui situs web. Layanan web yang statis dan responsif memberikan kesan tersendiri bagi saya untuk melanjutkan rasa keingintahuan tentang diklat ini. Saya mendaftar dan membuat akun diklat dengan menggunakan email. 

Pembelajaran pada diklat ini sangat fleksibel sehingga kita bisa menyesuaikan dengan waktu luang kita. Modul dan tes selalu saya kerjakan disaat tugas mengajar online selesai dilaksanakan. Modul pembelajaran disusun sistematis dan berkesinambungan, sehingga para peserta diklat akan mudah mengerti materi yang disediakan

Pengampu kelas pemanfaatan iSpring untuk pembelajaran IPA Ibu Aritta Megadomani, S.Si, M.Pd selalu memberikan pelayanan prima kepada peserta diklat. Ibu Aritta mengadakan teleconference meeting via Cisco Webex untuk menjawab pertanyaan dari peserta diklat, menegaskan materi ajar pada modul, dan memberikan feedback kepada peserta diklat.  

Berkat bimbingan bu Aritta beserta tim, saya mampu menciptakan media pembelajaran interaktif iSpring yang saya harapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas. Media tersebut saya buat khusus untuk siswa kelas IV SD dengan materi hubungan gaya dengan gerak benda. Banyak pertimbangan yang harus saya pikirkan selama pembuatan media seperti relevansi materi ajar, aspek kontekstual, karateristik peserta didik, fleksibelitas media, dan lain-lain. Berikut ini cuplikan beberapa media pembelajaran saya

Media iSpring Bagian Awal

Media iSpring Bagian Isi


Diklat dilaksanakan pada 2 tahapan Tahap 1 (Tahap membuat produk pembelajaran) dan Tahap 2 (Implementasi produk pembelajaran). Jika kalian bisa menyelesaikan setiap tahapan dengan baik, maka akan mendapatkan sertifikat yang bisa di download secara online. Pada akhir tahapan kalian akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau surat keterangan telah mengikuti kegiatan yang ditandatangani oleh Kepala PPPPTK IPA. Menyenangkan bukan? Selain mendapatkan ilmu, kalian juga mendapatkan sertifikat bahkan bisa mendapat STTP diakhri tahap yang bisa digunakan dalam kenaikan pangkat PNS.

Sertifikat Peserta Didamba Tahap 1


Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar Kab. Gianyar, Bali