Cara Mengatasi Bantuan Kouta Internet yang Tidak Masuk
Pembelajaran jarak jauh masih dilaksanakan sejauh ini. Banyak kendala yang dialami oleh guru dan siswa. Salah satunya adalah keterbatasan kouta internet. Beberapa guru menyelenggarakan pembelajaran secara daring melalui aplikasi zoom dan youtube yang memerlukan banyak kouta.
Terlihat bahwa Bantuan Data Internet dari pemerintah sudah masuk.
Pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan kouta internet kepada guru dan siswa. Hal ini tentu bertujuan agar proses pembelajaran bisa tetap berlangsung dengan baik. Bantuan kouta yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung yakni 5 GB paket data reguler dan 30 GB paket data belajar.
Kouta reguler dapat digunakan mengakses situs maupun aplikasi secara bebas. Kouta belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi tertentu untuk belajar. Aplikasi tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah seperti google classrom, rumah belajar, zoom, zenius, dan lainnya.
Pada bulan oktober ini warga sekolah seharusnya sudah menerima bantuan kouta. Terlebih operator sekolah sudah menginput nomor hp siswa dan guru di dapodik. Kemudian sudah mencetak dan mengunggah SPTJM.
Pada kenyataannya ada beberapa guru dan siswa tidak mendapatkan bantuan kouta yang telah dijanjikan pemerintah hingga saat ini. Kalian jangan risau dan kecewa. Silakan ikuti cara berikut ini.
Cara Mengatasi Bantuan Kouta Gratis yang Tidak Masuk
1. Mengecek Bantuan Kouta Melalui Web Provider
Pesan dari provider tentang "Mendapatkan Bantuan Kouta..." tidak didapat oleh semua pihak. Apakah itu berarti kita tidak mendapatkan bantuan kouta? Jawabannya belum tentu. Silakan kalian cek pada website provider atau aplikasi provider yang ada di PlayStore atau AppleStore. Kemudian Log In menggunakan nomor Hp yang sudah di data sebagai penerima bantuan kouta.
Misalnya providernya im3, bisa akses https://myim3app.indosatooredoo.com/
Masukkan nomor Hp
Kemudian Klik Data
Kouta Utama 5GB dan Kouta Apps 37 GB. Meskipun pada hp tidak mendapatkan SMS yang menyatakan Paket Data masuk.
Silakan kalian coba sesuai dengan operator atau provider yang dipakai.
2. Menghubungi Operator Sekolah
Ada beberapa kasus yang ditemukan saat input dan verifikasi nomor hp siswa dan guru. Pada aplikasi dapodik terdapat status yang merah pada data siswa yang menyatakan bahwa provider masih diverifikasi.
Jika seperti itu, maka warga sekolah yang bersangkutan tidak akan mendapatkan bantuan kouta. Hal ini disebabkan karena sering mengganti kartu atau kartu yang digunakan belum didaftarkan secara resmi menggunakan kartu pengenal seperti KTP
.png)