Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model ASSURE

Model ASSURE merupakan model yang membantu guru memanfaatkan teknologi dan media di kelas. Model ini dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakan. Ada beberapa tahapan yang akan menuntun guru merencanakan, merancang, dan menggunakan media agar tujuan tercapai.

1. A - Analyze Learner  (Analisis Pembelajar)

Langkah pertama pada proses ini yaitu guru menganalisis karakteristik peserta didik. Guru harus memperoleh informasi berupa: 

  1. Karakeristik umum
    • Usia
    • Jenis kelamin
    • Geografi/lokasi
    • Minat
    • Budaya
    • Sosial dan ekonomi.
  2. Prasyarat Keterampilan atau Pengetahuan
    • Apa saja prasyarat pada pelajaran ini?
    • Pengetahuan awal apa yang harus dimiliki?
  3. Gaya belajar
    • Auditori
    • Visual
    • Kinestetik
    • Mandiri
    • Berkelompok
  4. Motivasi
    • Mengapa pesera didik belajar pelajaran ini?
    • Apakah demi gelar, demi pelatihan, demi mendapat pengetahuan, dll

KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR

Informasi yang dikumpulkan akan membantu seorang guru untuk mengambil keputusan berkaitan dengan langkah-langkah pembelajaran. Ketika guru mengetahui karakter siswa, maka lebih mudah dalam memilih strategi dan sumber khusus untuk membantu proses pembelajaran

2. S - State Standards And Objectives (Menentukan Standar dan Tujuan)

Guru selanjutnya menentukan standar dan tujuan pembelajaran. Pernyataan ini tentang apa yang dapat dilakukan peserta didik. Menuliskan tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi hasil atau harapan yang diinginkan. Apa yang bisa dilakukan peserta sebagai hasil dari belajar.

Penulisan tujuan belajar menggunakan format ABCD. Bagi kalian seorang guru pasti tidak asing dengan istilah tersebut. Format tersebut digunakan saat membuat RPP. Berikut ini penjelasannya
  • Audiens
  • Siapa yang diharapkan belajar?
  • Behaviour
  • Apa kompetensi yang diharapkan muncul pada pembelajar setelah mengikuti pembelajaran?
  • Condition
  • Bagaimana kondisi pembelajaran yang diadakan untuk memperoleh kompetensi?
  • Degree
  • Apa tingkatan kompetensi yang diharapkan pada pembelajar?
Misalnya, 
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati media dan berdiskusi, siswa dapat menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar dengan benar 
 
Audiens (A) : Siswa 
Behaviour (B): Dapat menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
Condition (C) : Setelah mengamati media dan berdiskusi 
Degree (D) : Dengan benar


Menentukan standar sama dengan menentukan kecepatan belajar peserta didik. Silakan kalian tentukan menjadi tiga kategori seperti lambat, sedang, dan cepat.

3. S - Select Strategies, Technology, Media, and Materials (Memilih Strategi, Teknologi, Media dan Bahan Ajar

Langkah selanjutnya kalian memilih strategi pembelajaran yang akan digunakan. Sebagai seorang guru kalian harus mampu menentukan strategi yang tepat dengan mempertimbangkan karakteristik siswa dan tujuan yang akan dicapai.

Strategi yang dicantumkan bisa ditambah dengan metode dan taktik pembelajaran. Hal ini bertujuan agar kalian bisa melaksanakannya secara spesifik. Sebelumnya kalian harus mampu membedakan antara Model Pendekatan Strategi Metode Teknik dan Taktik Pembelajaran.
  • Strategi yang digunakan bisa strategi pembelajaran berbasis masalah, Ekspositori, Inkuiri, dan lainnya
  • Metode pembelajaran yang disertakan bisa metode pembelajaran ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab, dan lainnya.
  • Taktik yang digunakan beranekaragam tergantung dari karakteristik seorang guru

Kalian juga dituntut untuk memilih teknologi dan media yang sesuai dengan bahan ajar. Memilih, mengubah, dan merancang materi

4. U - Utilize Technology, Media And Materials (Menggunakan Teknologi, Media dan Bahan Ajar)

Guru harus merinci bagaimana caranya agar dapat menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini untuk membantu siswa memperoleh pengalaman belajar bermakna. Persiapan yang dilakukan harus dilakukan dengan baik.

Menentukan teknologi yang cocok untuk diterapkan. Media yang digunakan juga mendukung. Terlepas itu media visual, media audio, media visual audio, multimedia dan media interaktif. Bahan ajar yang disampaikan juga harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. 


Pilihlah bahan ajar yang mencangkup semua kompetensi yang harus dimiliki siswa. Alangkah baiknya juga disesuaikan dengan buku pegangan siswa.

5. R - Require Learner Parcipation (Memerlukan Partisipasi Pembelajar)

Model ASSURE ini menekankan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Semua itu bisa terwujud apabila siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Guru harus mampu merumuskan bagamana cara agar secara aktif dan individu terlibat dalam pembelajaran.


Pastikan untuk mencantumkan aspek kreativitas, komunikasi, kalaborasi dan berfikir kritis pada kegiatan belajar siswa. Itulah cara-cara mudah untuk menstimulus keaktifan siswa. Hindari pembelajaran pasif yang hanya terjadi satu arah. Pembelajaran jenis ini tentu akan membosankan

6. E - Evaluate and Revise (Evaluasi dan Revisi)

Tahap terakhir ini merupakan tahap paling penting dari model ASSURE. Pembelajaran diterapkan terlebih dahulu sehingga akan terkumpul data dan umpan balik mengenai kesulitan yang muncul selama proses pembelajaran. 

Evaluasi yang dilakukan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kinerja pelajar dan instruktur (guru) juga harus dinilai. Ada tiga pertanyaan yang harus dipertimbangkan, yakni.

Apakah media, teknologi, alat, atau bahan ajar efektif? 
Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau tidak? 
Apakah kinerja instruktur sudah efektif atau tidak?


Setelah kalian mendapatkan informasi tersebut, perbaikilah agar media yang dirancang dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar Kab. Gianyar, Bali