Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Evaluasi dan Refleksi Diri Guru

Refleksi dan evaluasi diri harus dilakukan setelah guru selesai mengadakan pembelajaran. Hasilnya tentu menjadi pedoman untuk peningkatan kualitas guru dalam mengajar serta interaksi dengan siswanya. Kegiatan ini memang jarang dilakukan oleh guru, mengingat ada beban administrasi lain yang harus dipenuhi. Belum lagi jadwal mengajar guru yang padat.

Bapak Ibu Guru tidak perlu khawatir karena kami tim diaryguru sudah menyediakan alat atau instrumen evaluasi dan refleksi diri guru. Terdapat beberapa indikator yaitu 1) Dimensi tugas utama, 2) Hal terkait tugas utama guru, 3) Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah, 4) Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif, 5) Penunjang pelaksanan pembelajaran berkualitas, 6) Tugas tambahan.

Dimensi tugas guru dibagi menjadi tiga bagian yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanan pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup), dan penilaian pembelajaran. Contoh tata cara pengisian instrumen tersebut sudah tersedia sehingga dapat dijadikan referensi. Sekali lagi evaluasi dan refleksi diri guru harus disesuaikan dengan keadaan sesungguhnya.

Dokumen laporan evaluasi dan refleksi diri guru sangat diperlukan sebagai dokumen persyaratan untuk mengajukan reakreditasi sekolah. Dokumen ini diupload pada DIA (Daftar Isian Akreditasi). Menjelang penutupan upload file, banyak pihak sekolah yang kelabakan mencarinya. Kami harapkan bapak ibu guru dapat bijaksana menggunakan file word dari kami. Identitas seperti Nama Sekolah, Nomor Statistik Sekolah, Alamat, Kecamatan, Kabupaten, Nama Guru, Tahun Ajaran, dan Tanggal dapat diubah.


Made Ary Aditia
Made Ary Aditia Seorang pendidik di salah satu sekolah dasar Kab. Gianyar, Bali